October 2024

Volume 07 Issue 10 October 2024
The Influence of Divorce on the Social and Emotional Development of 5-6 Year Old Children in Pondok Perasi Ampenan Village, Mataram City, 2023 (Case Study)
MA Muazar Habibbi
Early Childhood Education Teacher Education Study Program, FKIP University of Mataram, Indonesia
DOI : https://doi.org/10.47191/ijsshr/v7-i10-80

Google Scholar Download Pdf
ABSTRACT

Divorce is an event that is highly undesirable for every couple and family. Divorce in any family constitutes a major transition and adjustment, especially for children, who may experience emotional and behavioral reactions due to the loss of one parent. This study on single-parenting and its effects on the social and emotional development of 5-6-year-old children was conducted with the aim of understanding the influence of divorce on children's social-emotional development. The research was carried out in Pondok Perasi Village, Ampenan, Mataram City in 2023. The study uses a descriptive qualitative approach. Data was collected through observation and interviews. The differences between single mother and single father parenting were apparent, with fathers adopting a democratic parenting style, characterized by open communication between parent and child. They establish mutually agreed-upon rules, and children are free to express their opinions, feelings, and desires. Meanwhile, mothers displayed a permissive parenting style, allowing children the freedom to behave according to their own desires. The study results indicate that the social-emotional development of children from divorced families was reasonably good, although there was a noticeable lack of involvement from one family member. Single parents assumed both the father and mother roles in fostering the social and emotional development of their children.

KEYWORDS:

Family, Social-Emotional Development, Divorce

REFERENCES
1) Ajeng Rahayu Tresna Dewi dkk, Perilaku Sosial Emosional Anak Usia Dini Jurnal Golden Age. Universitas Hamzanwadi Vol. 04 No. 1 Juni 2020, Hal 181-190 E-ISSN: 2549-7367.

2) Amalia Uswatun Hasanah, Stimulasi Keterampilan Sosial Untuk Anak Usia Dini, (Bogor: STKIP Muhammadiyah, 2019.

3) Aprianto “Perkembangan Psikologi Anak Akibat Perceraian Orang Tua” Skripsi, Bandar Lampung Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2017.

4) Ayu Anggryani, I. W. (2022). Deskripsi Pengasuhan Dan Tumbuh Kembang Anak Usia 5-6 Tahun Pada Keluarga Amak dan Dae Studi Kasus Di Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Jurnal Mutiara Pendidikan, 61-67.

5) Azizah Nur Rina “Dampak 20Perceraian Orang Tua Terhadap Perkembangan Psikologi anak” Jurnal Al-ibrah: Vol. 2 NO.2 Desember 2017, h.153

6) Aziz, Muklis. 2019. Perilaku Sosial Anak Remaja Korban Broken Home Dalam Berbagai Perspektif. Jurnal Al-Ijtimaiyyah: Media Kajian Pengembangan Masyarakat. Vo. 1. No. 1

7) Beaty. J., J. (2013). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

8) Fadlillah, Muhammad dan Lilif Mualifatu Khorida. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini: Konsep Dan Aplikasinya Dalam PAUD. Jogjakarta: Ar-Ruzz. 2014.

9) Fahruddin, Baiq Nilawati Astini. Pelatihan Program Parenting untuk Meningkatkan Profesional Guru PAUD di Kota Mataram. Javascript:void. 2018.

10) Fauzi. Model Pengasuhan Anak Usia Dini. Purwokerto: Lontar Mediatama. 2018.

11) Habibi, M. (2007). Program Bimbingan Bagi Orang Tua dalam Penerapan Pola Asuh untuk Meningkatkan Kematangan Sosial Anak (Studi Kasus anak dan orang tua di TK Islam Terpadu Anak Sholeh Mataram). Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

12) Hartanti, Ema. "Pengasuhan Orangtua Single Parent dalam Perkembangan Kepribadian Anak di Desa Jetis Kecamatan Selompang Kebupatenn Temanggung". Skripsi--Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Salatiga, 2017.

13) Hartati Sophia,Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini.(Jakarta:Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,2005).hlm. 37

14) Hurlock. E.B (1987). Perilaku Anak. Jakarta. Erlangga.

15) Hurlock. E.B (2008). Perilaku Anak. Jakarta. Erlangga.

16) Januari Nurfitri, I. N.(2022).Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia5-6 Tahun di Gugus I Kecamatan Sekarbela Tahun 2021.Indonesian Journal Of Elementary adn Childhood Education,461-466.

17) Khoirudin, Aris. Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Perkembangan Emosional Dan Perilaku Sosial Anak Usia Menengah di Kecamatan Babadan kabupaten Ponorogo. Skripsi Fakultas. Ponorogo: IAIN Ponorogo. 2019.

18) Maya & Widodo. (2006). Mendidik Anak dan Membesarkan anak Usia Pra-Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

19) Muhammad Fadillah, Desain Pembelajaran PAUD, (Yogyakarta: Ar-Ruzz media, 2012), hlm. 57

20) Muhsid, Belajar dan Pembelajaran PAUD (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2015). hlm, 2-4.

21) Mursid, Pengambangan Pembelajaran PAUD (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2017). hlm,50-51.

22) Nia Kartila, I. W. (2002). Pengasuhan Single Parent dalam Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun. Indonesian Journal of Elementary and Childhood Education, 403-408.

23) NurFadillah. (2015). PeranIbu Single Parent DalamMenumbuhkanKemandirianAnak Di DesaBojongTimurMangelang. Skripsi Jurusan Politik Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.

24) Nur Hasanah, I. W. (2023). Interaksi Sosial Anak Korban Perceraian di Desa Kombo Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Journal of Classroom Action Research,V(1), 155-162.

25) Nugrah, A &Yeni R. (2008). Pengembangan Sosial Emosional. Jakarta: Universitas Terbuka.

26) Paul Mussen Henry, Perkembangan Anak dan Kepribadian Anak. (Jakarta.PT Gelora Aksara Pratama.1984), hlm.23.

27) Samsul Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja (Bandung : Rosda karya, 2000). hlm 20.

28) Savitri, L., S., Y. (2011). Pengaruh Perceraian Pada Anak. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.

29) Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

30) Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R&D. Bandung:IKAPL

31) Suyadi. 2010. Psikologi Belajar PAUD. Yogyakarta: Bintang Pusaka Abadi.

32) Syamsu. Y. (2014). Psikologi Perilaku Anak & Remaja. Bandung. Rosdakarya.

33) Syamsu. Y. (2014). Psikologi Perilaku Anak & Remaja. Bandung. Rosdakarya.

34) Tremblay, M..Gokiert, R., Georgis, R., & Edwards, K. (2013). Aboriginal perspektives on social-emotional competence in early childhood. The International Indigenous Policy Journal: University of Alberta 4(4): 121.

35) WasilSarbini, KondisiPsikologisAnak Dari Keluarga Yang Bercerai (The Conditions Of Child Pshychology Toward Family Divorced), ArtikelIlmiahHasilPenelitianMahaisiswa 2014

36) Wiyani, N., A. (2014). Mengelola dan Mengembangkan Kecerdasan Sosial dan Emosi Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

37) Yamin, Jamila Sabri Sunan, 2013. Panduan PAUD Pendidikan Anak Usia Dini Ciputat: Gaung Persada Press Group.
Volume 07 Issue 10 October 2024

Indexed In

Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar