VOlUME 04 ISSUE 10 OCTOBER 2021
1Abu Hasan Al Asy’ari,2Iskandar Wiryokusumo,,3Ibut Priono Leksono
1,2,3Education Technology, Postgraduate, University PGRI Adi Buana of Surabaya
Google Scholar Download Pdf
ABSTRACT
This study aims to develop an online mathematic module using Dick and Carey's development model. This research was conducted at SMP Al-Kahfi Sepulu Bangkalan Regency. The validation and quality assessment was conducted by questionnaire, namely questionnaires of expert modules, design experts, and teachers' colleagues. The trials were carried out by students in small groups and large groups. The researchers first tried it in a small group (5 students) before implementing it to a large group of students.
The results of this research are obtained from the subject matter expert assessment, peer teacher's questionnaire, and field tests for small and large groups of students. These processes are required to fulfill the validation requirements so that the learning media produced is of high quality. The researcher concluded that the online learning module was feasible. Therefore, this product could be distributed to teachers and students for a better learning experience.
KEYWORDS:Mathematics Module, Online Learnin, Dick and Carey.Theory
REFERENCES
1) AECT. 1977. The Definition of Educational Technology. Washington: AECT.
2) Angga A. P. Riwu, Asrial dan Harijono. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Kontekstual Pada Mata
Pelajaran Pengantar Survey Pemetaan Kelas X Teknik Geomatika Di Smk N 2 Kupang. Jurnal Batakarang, Volume 1, Nomor
1, hlm 19-28
3) Degeng, I.N.S. 1990. Desain Pembelajaran: Teori ke Terapan: Proyek Penulisan Buku Teks FPS IKIP Malang.
4) Degeng. I.N.S. 2008. Pengembangan Modul Pembelajaran. TEP UNIPA.
5) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1974. Pedomaman Penyusunan Modul. Badan Pengembangan Pendidikan
Jakarta.
6) Dick and Carey. 2001. The Systematic Design of Intruction. Fifth Edition, New York: Longman.
7) Fatirul, A.N. dan Walujo, D.A. 2020. Disain Pembelajaran Autentik Berbasis Smartphone Dengan Memperhatikan
Karakteristik Pebelajar Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis, Berkomunikasi, Dan Kreativitas. Jurnal Wahana,
Volume. 72, Nomor 1, hlm 19-28
8) Gagne, Briggs dan Wager. 1992. Principles of Instructional Design. New York: Holt Rinchart and Winston, inc.
9) Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
10) Hartanto, Sunardi. 2008. Pembelajaran Individu. Universitas Pres Adi Buana Surabaya.
11) Ibut Priono Leksono dan Suhari. 2008. Penyusunan Tesis TEP. Program Pascasarjana Univesitas PGRI Adi Buana Surabaya..
12) Kemp, J. E. 1985. Proses Perancangan Pengajaran. terj. Asril Marjohan. New York: Harper & Row, Publisher, Inc.
13) Martin, R.M., Briggs, L.J., 1986. The Affective and Cognitive Domains: Integration for Instruction and Research.
Englewood Cliffs, N.J.: Educational Technology Publications.
14) Miarso, Yusufhadi. 1987. Penelitian Instruksional, Survey Model Pengembangan Intruksional. Jakarta: Depdikbud Ditjen
Dikti.
15) Miarso, Yusufhadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada media Group
16) Mulyasa. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Remaja Rosdakarya Ofset Bandung.
17) Munandir. 1987. Rancangan Sistem Pengajaran. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan.
18) Mustaji. 2009. Desain Pembelajaran. UNESA.Surabaya.
19) Nasution. 1987. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
20) Purwati, Nining. 2012. Pengembangan Modul Berorientasi Cooperative Script. Jurnal El-Hikam, Volume 5, Nomor 1, hlm
151-162.
21) Reka Joni T dan Wardani I.G.A.K. 1984. Pengembangan Paket Pembelajaran. P2LPTK Depdikbut.
22) Rusijono dan Mustaji. 2008. Penelitian Teknologi Pembelajaran. UNESA. Surabaya
23) Sagala, Syaiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran . Bandung: Alfabeta
24) Seels, Barbara B. Richey, Rita C. 1994. Teknologi Pembelajaran: Definisi dan Kawasannya. Washington: AECT
25) Smaldino, E.S., Lowther, D.L., Russell, J.D. 2011. Instructional Technology & Media for Learning, Teknologi Pembelajaran
dan Media untuk Belajar. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
26) St. Vembriarto. 1975. Pengantar Pengajaran Modul. Yayasan Pendidikan Paramita.
27) Sugito dan Sutomo. 2005. Kapita Selekta Problematika Teknologi Pendidikan. Surabaya: Pascasarjana UNIPA Surabaya.
28) Suhardjono dan Rufi I. 2006. Metodologi Penelitian. PPS TEP Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
29) Suhardjono. 2009. Menyusun Laporan Penelitian. PPS TEP Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
30) Suhardjono. 2009. Metodologi Penelitian. PPS TEP Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
31) Sulaiman, Dadang. 1988. Teknologi/ Metodologi Pengajaran. Jakarta: Depdikbud Ditjen Dikti Proyek Pengembangan LPTK.
32) Tjipto Utomo dan Kees Ruijter. 1990. Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan. Manajemen Perkuliahan dan Metode
Perbaikan Pendidikan. Jakarta: Gramedia.