VOlUME 05 ISSUE 11 NOVEMBER 2022
1Everhard Markiano Solissa,2Marlen Wariunsora
1Department of Indonesian Language and Literature Education, FKIP Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
2Departement of Teacher Certification Program, FIPK Institut Agama Kristen Negeri Ambon, Indonesia
DOI : https://doi.org/10.47191/ijsshr/v5-i11-11Google Scholar Download Pdf
ABSTRACT
This study aims to improve the speaking ability of students in class VIII-2 at SMP Negeri 7 Ambon through the communicative approach. The research data is in the form of speaking ability test results in each cycle. The research subjects were students of class VIII-2 SMP Negeri 7 Ambon. The final score of each student is obtained from the acquisition score divided by the total score then multiplied by the ideal score (100). The final value is then converted according to the specified criteria. The results showed that there was an increase in students' speaking ability at class VIII-2 SMP Negeri 7 Ambon through communicative approach. This can be seen from the number of students who achieved the minimum completeness criteria (in Indonesia = KKM) in the first cycle, namely 12 students (54,54%) to 18 students (81,81%) in the second cycle.
KEYWORDS:completeness, communicative approach, learning outcomes, speaking ability
REFERENCES
1) Aflisia, N., & Hazuar, H. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab Berbasis Pendekatan Komunikatif. Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab, 4(1), 111.
2) Aprinawati, I. (2017). Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 72–80.
3) Arikunto, S. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
4) Arsyad, M. H. (2019). Metode-Metode Pembelajaran Bahasa Arab Berdasarkan Pendekatan Komunikatif untuk Meningkatkan Kecakapan Berbahasa. Jurnal Shaut Al-Arabiyah, 7(1), 13–30.
5) Astami, T. S., Ningrum, R., & Budihardja, F. (2013). Efektivitas Pendekatan Komunikatif Pada Mata Kuliah Menyimak dan Berbicara II. Lingua Cultura, 7(2), 102–107.
6) Baroroh, R. U., & Tolinggi, S. O. R. (2020). Arabic Learning Base on a Communicative Approach in Non-Pesantren School/Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Pendekatan Komunikatif di Madrasah Non-Pesantren. Ijaz Arabi Journal of Arabic Learning, 3(1).
7) Batmang, B. (2014). Pembelajaran Bahasa Arab di Pesantren Modern. Shautut Tarbiyah, 20(1), 38–51.
8) BNSP. (2007). Model Penilaian Kelas SMP/MTs J. akarta: Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
9) Danim, S. (2008). Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
10) Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka cipta.
11) Edi, R. N. (2017). Pendekatan Komunikatif (Al Madkhol Al-Ittisholi) dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Jurnal Al Bayan UIN Raden Intan, 4(2), 74272.
12) Hadi, M. Y. (2010). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
13) Hamalik, O. (2003). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung: Bumi Aksara.
14) Herawati. (2020). Memahami Proses Belajar Anak. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 27–48.
15) Herawati, S. (2016). Pemanfaatan Media Pembelajaran Gambar Berseri untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Pada Siswa Kelas III. Widyagogik: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(2), 35–44.
16) Ismail, A. S. (2004). Prospek Pengajaran Bahasa Arab di Indonesia. Al Qalam, 21(102), 393–404.
17) Juniarti, N., Bahari, Y., & Riva’ie, W. (2015). Faktor Penyebab Menurunnya Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Sosiologi di SMA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 4(2), 1–11.
18) Laily, I. F. (2015). Pendekatan Komunikatif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SD/MI. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 2(1), 1–17.
19) Mawarsih, S. E., & Hamidi, N. (2013). Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo. Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1(3), 12–24.
20) Mayliana, E., & Sofyan, H. (2013). Penerapan Accelerated Learning dengan Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Kompetensi Menggambar Busana. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(1).
21) Melasarianti, L. (2018). Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Debat Plus pada Mata Kuliah Berbicara. Jurnal Lingua Idea, 9(1), 23–28.
22) Nurgiantoro, B. (2018). Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: UGM Press.
23) Nurmala, D. A., Tripalupi, L. E., & Suharsono, N. (2014). Pengaruh motivasi belajar dan aktivitas belajar terhadap hasil belajar akuntansi. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 4(1), 1–13.
24) Nursalam, N., Angriani, A. D., & Usman, H. (2017). Pengembangan Tes Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik Madrasah Tsanawiyah di Makassar. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 20(1), 85–97.
25) Patiung, D. (2017). Peran Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Pendekatan Komunikatif di SMA Negeri 1 Sesean Kabupaten Toraja Utara. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 6(1), 110–127.
26) Raibowo, S., Nopiyanto, Y. E., & Muna, M. K. (2019). Pemahaman Guru PJOK tentang Standar Kompetensi Profesional. Journal of Sport Education (JOPE), 2(1), 10–15.
27) Rifa’i, A. (2021). Kajian Filosofi Pendekatan Komunikatif dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Jurnal Pendidikan dan Pemikiran, 1(1 November), 60–74.
28) Roziqin, M. K., & Khanif, M. F. (2022). Pengembangan Modul Bergambar untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Jenazah di Kelas VI. Cendekia, 14(01), 96–105.
29) Rusnah, R. (2019). Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Sederhana Melalui Alat Peraga Gambar Seri Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 4(1), 100–109.
30) Saodah, S., Pratiwi, A. R., Pratiwi, S. A., & Halimah, S. (2020). Pengunaan Media dalam Pembelajaran PKn SD. Pandawa, 2(3), 386–395.
31) Sirait, E. D. (2016). Pengaruh Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(1), 35–43.
32) Subur, S. (2008). Pendekatan Komunikatif dalam Pembelajaran Bahasa Arab. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 13(2), 214–227.
33) Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remadja Rosdakarya.
34) Sulistiana, E., Nadzifah, W., & Arifin, M. S. (2019). Intensive English Program (IEP) Meningkatkan Penguasaan Vocabulary. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 2(3), 236–240.
35) Sundari, F. S., & Muliyawati, Y. (2017). Analisis Keterampilan Dasar Mengajar Mahasiswa PGSD. Pedagonal: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(1), 26–36.
36) Syafi’i, A., Marfiyanto, T., & Rodiyah, S. K. (2018). Studi Tentang Prestasi Belajar Siswa dalam Berbagai Aspek dan Faktor yang Mempengaruhi. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 115–123.
37) Tambunan, P. (2018). Pembelajaran Keterampilan Berbicara di Sekolah Dasar. Jurnal Curere, 2(1), 1–11.
38) Tarigan, H. G. (1990). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
39) Tur’aeni, E. (2019). Implementasi Pendekatan Fungsional Dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Mtsn Al-Hilal. Jurnal Shaut Al-Arabiyah, 7(2), 173–192.
40) Yuliawati, F. (2012). Penelitian Tindakan Kelas untuk Tenaga Pendidik Profesional. Bandung: Remadja Rosdakarya.