VOlUME 05 ISSUE 02 FEBRUARY 2022
1Elviera Rheinata Hartanto,2 Fifiana Wisnaeni
1,2Faculty of Law, Universitas Diponegoro
Google Scholar Download Pdf
ABSTRACT
Parking retribution is a tax on the operation of off-street parking spaces, both provided with the main business and those provided in a place, including the provision of vehicle storage areas. This retribution is one of the potentials that will be managed as a source of regional income. This can be used as a benchmark for assessing the level of local revenue earned. The income can be allocated for the development of the area concerned. The purpose of this study is to discuss the Collection of Public Road Parking Retributions in the Framework of Strengthening Regional Autonomy in Pekalongan to the supporting and inhibiting factors in the implementation of the retribution. The research method used was descriptive research using a qualitative approach. In the implementation of the retribution, there is a significant increase every year so that it can be a reinforcement in the context of strengthening regional autonomy.
KEYWORDSParking Retribution, Local Revenue, Strengthening.
REFERENCES
Book
1) Ilyas Wirawan B. dan Burton Richard, 2004, Hukum Pajak, Jakarta: Selemba Empat.
2) Juniarso Ridwan dan Achamad Sodik Sudrajat, 2010, Hukum Administrasi Negara dan Kebijakan Pelayanan Publik,
Bandung: Nuansa.
3) Mardiasmo, 2002, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Yogyakarta: Andi Ofset.
4) Prayudi, 1981, Hukum Administrasi Negara, Jakarta: Ghalia Indonesia.
5) Ridwan HR, 2011, Hukum Administrasi Negara, Edisi Revisi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
6) Roni Hanitjo Soemitro, 1982, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta, Ghalia Indonesia.
7) Setu Setyawan dan Eny Suprapti, 2002, Perpajakan, Malang: UMM Press.
8) Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, 2003, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta, Rajagrafindo
Persada.
9) ………………………………………., 2014, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta, PT Rajagrafindo.
10) Siahaan, Marihot P, 2013, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Cetakan Ketiga, Jakarta: Rajawali Pers.
11) Tangkilisan Hessel Nogi S, 2007, Manajemen Publik, Jakarta: Grasindo.
12) Tjahya Supriatna, 1993, Sistem Administrasi Pemerintahan Di Daerah, Jakarta: Bumi Aksara.
13) Widyaningsih, 2011, Hukum Pajak dan Perpajakan, Bandung: Alfabeta-Cp.
Journal
1) Cahya Vikasari, Sistem Retribusi Parkir Sebagai Pengawasan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Cilacap, Jurnal
Nasional dan Sistem Informasi, 5(1):1.
2) Herlambang Dwi Anggara, Akuntabilitas Publik Penyelenggaraan Parkir Tepi Jalan Umum Di Kota Pekalongan, Jurnal
Ilmu Administrasi Publik, 1(2): 52.
3) Mourin M. Mosal, Analisis Eefektifitas, Kontribusi Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Penerapan
Akuntasi Di Kota Manado, Jurnal EMBA, 1(4): 375.
4) Semdi J. E, Sugeng Rusmiwari, Willy Tri Hardianto, Implementasi Kebijakan Retribusi Parkir Terhadap PAD, Jurnal Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik, 1(2): 22.
Law
1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 mengenai Otonomi Daerah
2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
3) Peratiran Daerah Kota Pekalongan Nomor 21 Tahun 2017 tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umu