Volume 06 Issue 12 December 2023
1Riris Elsandy, 2Mohammad Wasil
1,2Faculty of Economics and Bussines State University of Surabaya, Indonesia
DOI : https://doi.org/10.47191/ijsshr/v6-i12-21Google Scholar Download Pdf
ABSTRACT
High cigarette consumption not only hurts public health but also indirectly affects the economy of the country. The high selling prices currently in effect do not force low-income families’ people to reduce their consumption levels daily. Therefore, this study examines the overall role of excise tariffs, retail selling prices, poverty level, and income on the consumption pattern of cigarettes in Kediri during 2018-2022 both simultaneously and partially. It used the quantitative, method with secondary data in the form of data obtained from the National Statistic Agency, East Jawa Provincial Statistic Agency, and data from government agencies, KPPBC TMC Kediri for the period.
KEYWORDS:Excise Tax, Selling Price, Poverty, Income, Consumption
REFERENCES1) Annur, Cindy Mutia. 2023. "Pendapatan Negara Tembus Rp1.400 Triliun pada Semester I, Mayoritas Dari Pajak" https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/07/27/pendapatan-negara-tembus-rp1400-triliun-pada-semester-i-2023- mayoritas-dari-pajak, diakses pada 12 November 2023 pukul 19.43
2) Astuti, L. Y ., Triyoga, A., & Richard, S. D. (2018). Pengetahuan Tentang Bahaya dan Perilaku Merokok pada Remaja. Jurnal Stikes, Vol. 11 No., 1-90
3) Badan Pusat Statistik. 2020. “Rata-rata konsumsi rokok Kabupaten/Kota tahun 2022”
4) Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 2020. “Rata-rata pengeluaran per kapita Kabupaten/Kota Kediri tahun 2018- 2022”
5) Badan Pusat Statistik Kota Kediri. 2020. “Rata-rata jumlah penduduk miskin di Kota Kediri tahun 2018-2022”
6) Badan Pusat Statistik Kabupaten Kediri. 2020. “Rata-rata jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kediri tahun 2018-2022”
7) Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 2020 “rata-rata pendapatan perkapita kabupaten/kota Kediri tahun 2018-2022:
8) Buchari, Alma. 2010. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Penerbit Alfabet : Bandung
9) Dartanto, T., Rahmanto Moeis, F., Nurhasana, R., Satrya, A., & Thabrany, H. (n.d.). Bantuan Sosial, Konsumsi Rokok, dan Indikator Sosial-Ekonomi Rumah Tangga di Indonesia.’
10) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, (2022, Januari 07). Bea Cukai Lampaui Target Penerimaan Senilai Rp. 269 triliun. Retrived Oktober 23, 2023, from beacukai.go.id:https://www.beacukai.go.id/berita/bea-cukai-lampaui-target-penerimaan- senilai-rp69-triliun.html
11) Hebdra, Fure. 2013. Lokasi, Keberagaman Produk, Harga, dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya Terhadap Minat Beli pada Pasar Tradisional Bersehati Calaca. Jurnal EMBA, Vol. 1No. 3.
12) Inayati, Likha. 2018. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Rokok Tenaga Kerja di Indonesia. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
13) ITIC. (2013). Asia-11 Illicit Tobacco Indicator 2012. Washington DC: International Tax and Ivenstment Center.
14) Jin E. Kim, PhD; Janice Y. Tsoh, PhD, Cigarette Smoking AmongSocioeconomically Disadvantaged YoungAdults in Association With Food Insecurityand Other Factors, Preventing Chronic DiseasePublic Health Research, Practice, And Policy, Volume 13, E08January 2016
15) Kemenkes. (2021). Sehat Negeriku. Retrived November 3, 2023, from Kemenkes : https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220601indonesia-naik-10-tahun-terakhir/
16) Kemiskinan, P., Rokok, H., Dan, P., Arifatun, T., Fadilah, A., Sasana, H., Panji, ), Prasetyanto, K., & Ekonomi, F. (n.d.). THE EFFECT OF POVERTY, CIGARETTE PRICE, PER CAPITA INCOME, AND CIGARETTE EXCISE ON CIGARETTE CONSUMPTION IN INDONESIA 1).
17) Kolter, Philip. 2010. Manajemen Pemasaran. Jilid II. Edisi lima. Penerbit Erlangga : Jakarta
18) Kotler. Philip & Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13, jilid 1,2, Erlangga : Jakarta
19) Kotler, Philip, Alih Bahasa Benyamin Molan, 2005, Manajemen Pemasaran, Edisi Kesebelas,Jilid 1, Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
20) Pranita, E. (n.d.). Jumlah Perokok di Indonesia Tinggi, Ahli Desak Pemerintah Lakukan 5 Hal. https://www.kompas.com/sains/%0Aread/2020/09/25/200500823/jumlah-perokok-di-indonesia- tinggi-ahli- desak%02pemerintah-lakukan-5-hal?page=all
21) Prasoko, J. P. (n.d.). Rokok Berkontribusi Besar untuk Penerimaan Negara dari Cukai, Menyumbang 97 Perse. /read/20210427/259/1387078/rokok-berkontribusi%02besar-untuk-penerimaan-negara-dari-cukai-menyumbang-97- persen
22) Rizky AryasaPratama, 2018, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Rokok PadaRumahTangga Miskin (Studi: KecamatanBukateja,Kabupaten Purbalingga), Jurnal, Ekonomi Pembangunan Vol.12
23) Sukirno, S. (2004). Makro Ekonomi Teori Pengantar. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
24) Toukan, A. M. (2016). The Economic Impact of Cigarette Smoking on the Poor in Jordan. Value in Health Regional Issues, 10, 61–66. https://doi.org/10.1016/j.vhri.2016.06.001
25) Watel, P. P., Serror, V., C., J, & Beck, F. (2009). Poverty as a Smoking Trap. International Journal of Drug Policy, Perancis.
26) Winarni, Sigit. Ismaya, Sujana. 2007. Kamus Besar Ekonomi. Bandung : Pustaka Grafika
27) Word Health Organization. (n.d,). Tobacco Control in South-East Asia Region.Retrived Oktober 15, 2023, from World Health Organization: https://www.who.int/southeastasia/health-topic/tobacco/tobacco-control-in-the-south-east-asia- region
28) Woyanti, N. (2011). Pengaruh Kenaikan Tarif Cukai Dan Fatwaharam Merokok Terhadap Perilaku Konsumen Rokok di Kota Semarang. Media Ekonomi dan Manajemen, 23(1). 91-101. http://eprints.undip.ac.id/33974/