VOlUME 06 ISSUE 05 MAY 2023
1Abdurrauf,2Nur Rohim Yunus,3Muhammad Ali Hanafiah Selian
1,2,3Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia.
DOI : https://doi.org/10.47191/ijsshr/v6-i5-58Google Scholar Download Pdf
ABSTRACT
Resolving Sharia disputes is an essential aspect of the lives of those who follow Islamic teachings. The National Sharia Arbitration Board (BASYARNAS) is one institution that plays a significant role in Sharia dispute resolution. This article discusses the BASYARNAS institution's contribution to resolving Sharia disputes in Indonesia. Establishing BASYARNAS aims to provide a quick, accurate, and equitable alternative dispute resolution system based on Islamic law. Sharia Supervisory Board, Sharia Arbitration Court, and Secretariat constitute the BASYARNAS organizational structure. Disputes involving Sharia are resolved through BASYARNAS through deliberation and consensus; if these methods fail, the argument is resolved through arbitration. Through case studies, it was determined that BASYARNAS has successfully resolved some Sharia disputes. However, to enhance the effectiveness and efficiency of Sharia dispute resolution through BASYARNAS, some obstacles remain to be overcome. The BASYARNAS institution's role in resolving Sharia disputes in Indonesia should be better understood after reading this article, which is anticipated to contribute to the academic community and broader community positively.
KEYWORDS:BASYARNAS, Sengketa syariah, Prinsip-prinsip Penyelesaian sengketa
REFERENCES
1) Abdullah, M. A. (2018). Arbitrase Syariah dalam Penyelesaian Sengketa Bisnis. Jurnal Hukum Islam, 8(1), 1-16.
2) Bachtiar, M. A. (2014). Tinjauan Hukum Islam terhadap Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS). Yuridika, 29(2), 223-238.
3) Dewi, N. K. (2018). Penyelesaian Sengketa Syariah Melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional. Jurnal Al-Qalam, 2(2), 136-146.
4) Dewi, N. N. (2018). Perlindungan Nasabah Bank dalam Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah melalui Lembaga Alternatif. Jurnal Ilmiah Hukum Legality, 25(1), 71-82.
5) Elsam, et al. (2020). Kajian dan Evaluasi atas Kinerja Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) dalam Menyelesaikan Sengketa Syariah.
6) Fithriyah, S. (2021). The Role of Badan Arbitrase Syariah Nasional in Resolving Sharia-Based Disputes in Indonesia. Indonesian Journal of Islamic Law, 2(2), 251-276.
7) https://BASYARNAS.id/
8) https://www.BASYARNAS.go.id/id/publikasi/berita/BASYARNAS-tuntaskan-puluhan-kasus-perkara-sengketa-syariah/
9) Jauhari, Mohammad Ali. (2018). Konsep Penyelesaian Sengketa Syariah Melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS), Jurnal Al-Mawarid, Vol. 4, No. 1.
10) Khoiruddin, A. (2018). Penyelesaian Sengketa Syariah melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS). Jurnal Bina Praja: Journal of Home Affairs Governance, 10(1), 57-66.
11) Kurniawan, Y. (2017). Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip-Prinsip Penyelesaian Sengketa Syariah Melalui Lembaga Arbitrase Syariah di Indonesia. Jurnal Al-Qisth, 2(2), 215-234.
12) Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2016 tentang Penyelesaian Sengketa Melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS)
13) Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1999 tentang Penyelesaian Sengketa Melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia.
14) Putri, Y. N. S., & Sihombing, I. B. (2019). The Role of BASYARNAS in Settling Islamic Banking Dispute in Indonesia. Journal of Indonesian Legal Studies, 4(2), 127-136.
15) Said, M. (2013). Teori dan Praktik Penyelesaian Sengketa di Bidang Hukum Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
16) Situs Resmi Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS). (2021). Struktur Organisasi. https://www.BASYARNAS.org/struktur-organisasi/
17) Subekti, R., & Syahrani, A. (2016). Hukum Perdata Islam di Indonesia. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
18) Sudaryono, A., & Susilowati, E. (2019). Hukum Konsumen dan Perlindungan Konsumen. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
19) Sulaiman, Ikhwan Fauzan, (2020). Penyelesaian Sengketa Syariah Melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) Sebagai Upaya Mewujudkan Keadilan dan Kepastian Hukum, Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, Vol. 27, No. 2.
20) Syarifuddin, A. (2017). Hukum Acara Perdata Islam. Bandung: Refika Aditama.
21) Syarifuddin, A. (2017). Tinjauan Yuridis Terhadap Peran Badan Arbitrase Syariah Nasional Dalam Penyelesaian Sengketa Bisnis Syariah. Jurnal Al Muwahhidin, 1(1), 23-40. https://doi.org/10.32939/jalm.v1i1.54
22) Tahir, Abdul Rahman. (2014). Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
23) Tjandra, E. (2013). Hukum Bisnis: Pengantar dan Penyelesaian Sengketa. Jakarta: Sinar Grafika.
24) Yulianti, D., & Utama, D. N. (2019). Penyelesaian Sengketa Konsumen melalui Mediasi pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Jurnal Hukum Resmi, 12(1), 41-48.
25) Yusuf, M. (2018). Hukum Perbankan Syariah di Indonesia. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
26) Zulian, M. (2017). Implementasi Sistem Penyelesaian Sengketa Syariah melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS). Jurnal Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Islam, 2(1), 42-56.
<27) Himpunan Fatwa Keuangan Syariah DSN-MUI, 2014. Jakarta, Erlangga.