Volume 07 Issue 07 July 2024
1Tutuk Ningsih, 2Heru Kurniawan, 3Amalia Nurbaiti
1,2,3UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
DOI : https://doi.org/10.47191/ijsshr/v7-i07-99Google Scholar Download Pdf
ABSTRACT
The conceptualization of moral and intellectual integration in digital education at Islamic religious universities is carried out by conceptualizing moral and intellectual integration in digital education. Intellectual moral integration is carried out through three basic values, namely religion, responsibility and creativity. Morals and intellectuals are conveyed in digital education by internalizing religious values as a moral and intellectual basis that rests on Islam which regulates human relationships with God; the value of responsibility as an intellectual moral basis that regulates human relations with humans and the universe; and the value of creativity as a moral and intellectual basis that regulates humans' relationships with themselves in the context of developing themselves.
REFERENCES
1) Amirudin. (2017). Dinamika Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Miqot, 12(1).
2) Bahri, S. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Mengatasi Krisis Moral di Sekolah. Jurnal TA’ALLUM, 3(1).
3) Chang, W. (2020). Moral Spesial. Kanisius.
4) Daryono, Belawati, T., Toha, M., Kusmawan, U., Susilo, A., & Prasetyo, D. A. (2020). Belajar di Era Digital. Universitas Terbuka.
5) Firmansyah. (2015). Pengaruh Internet terhadap Mahasiswa. Universitas Ar-Raniry Banda Aceh.
6) Hamalik, O. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara.
7) Hendayani, M. (2019). Problematika Pengembangan Karakter Peserta Didik di Era 4.0. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2).
8) Ikhwan, A. (2014). Integrasi Pendidikan Islam (Nilai-Nilai Islami dalam Pembelajaran). Jurnal Ta’allum: Pemikiran Pendidikan Islam, 2(2).
9) Iqbal, A. M. (2015). Pemikiran Pendidikan Islam. Pustaka Pelajar.
10) Ismail. (2015). Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru PAI dalam Pembelajaran. Jurnal Mudarrisuna, 4(2).
11) Ismanto, B., Yusuf, & Suherman, A. (2022). Membangun Kesadaran Moral dan Etika dalam Berinteraksi di Era Digital. Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin, 1(1).
12) Jalil, A. (2012). Karakter Pendidikan untuk Membentuk Pendidikan Karakter”. Nadwa. Jurnal Pendidikan Islam, 6(2).
13) Kamaludin, M., & BS, A. W. (2021). Meneropong Nilai Religius Islam dan Nilai Moral dalam Tradisi Begalan yang Berkembang di Karesidenan Banyumas. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan (JISIP), 5(3).
14) Kasanah, S. uswatun, Rosyadi, Z., NURNGAINI, I., & Wafa, K. (2022). Pergeseran Nilai-nilai Etika, Moral dan Akhlak Masyarakat di Era Digital. Jurnal Sinda: Comprehensive Journal Od Islamic Social Studies, 2(1).
15) Kertamukti, R. (2021). Masyarakat Digital: Fenomena dan Nomena. Buku Litera.
16) Kusrahmadi, S. D. (2017). Pentingnya Pendidikan Moral Bagi Anak Sekolah Dasar. FIP UNY.
17) Lubis, Z., Ariani, E., Segala, S. M., & Wulan. (2021). Pendidikan Keluarga Sebagai Basis Pendidikan Anak. Pema (Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(2), 92–106. http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/article/view/98
18) Mansir, F., & Purnomo, H. (2020). Optimalisasi Peran Guru PAI Ideal dalam Pembelajaran Fiqih di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 5(2).
19) Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosda Karya.
20) Muhadjir, N. (2019). Metodologi Penelitian. Rake Sarasin.
21) Muhaemin, & Mubarok, R. (2020). Upgrade Kompetensi Guru PAI Dalam Merespon Pembelajaran Jarak Jauh Dimasa Pandemi Covid-19. Al-Fikr: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2).
22) Nichols, T. (2019). Matinya Kepakaran: Perlawanan terhadap Pengetahuan yang Telah Mapan. Kepustakaan Populer Gramedia.
23) Purwohadi, U. (2020). Metode Penelitian Prinsip dan Praktik. Penerbit Rajawali Press.
24) Richardo, R. (2016). Program Guru Pembelajar: Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru di Abad 21. Prosiding Seminar Matematika Dan Pendidikan Matematika, 777–785.
25) Sagala, S. (2018). Etika dan Moralitas: Peluang dan Tantangan. Prenadamedia Group.
26) Shariati, A. (2020). Ideologi Kaum Intelektual: Suatu Wawasan Islam. Goodreads.
27) Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
28) Suharwoto, G. (2020). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19, Tantangan yang Mendewasakan. https://pusdatin.kemdikbud.go.id/pembelajaran-online-ditengah-pandemi-covid-19-tantangan-yang-mendewasakan/
29) Supriyadi, H., Ilmu, F., Dan, T., Islam, U., & Walisongo, N. (2018). IMPLEMENTASI PENANAMAN NILAI-NILAI AKHLAK PADA SISWA TAMAN KANAK-KANAK ( Studi Pada Siswa TK Hj . Isriati Baiturrahman 2 Semarang Tahun Ajaran 2015 / 2016 ). Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
30) Susilawati, E., Mariam, I., Prapnuwanti, N. L. P., & Klaas, D. K. (2022). Transformasi Pendidikan Era Digital. GCaindo.
31) Syam, J. (2016). Pendidikan Berbasis Islam yang Memandirikan dan Mendewasakan. Jurnal Edutech: Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(2).
32) Wardhani, N. W. (2019). Pendidikan Moral. rajawali Press.
33) Wattimena, R. A. A. (2021). Memaknai Digitalitas. Kanisius.