January 2025

Volume 08 Issue 01 January 2025
The Abuse of Guardianship Rights in Marriage in Gorontalo, Indonesia
1Professor Dr. Ahmad Faisal, 2Dr. Muhibbuddin, 3Mr. Ismail, MAg
1Faculty of Syariah (FS), IAIN Sultan Amai & Jl. Gelatik No. 1 Kota Gorontalo, Gorontalo, Indonesia.
2Faculty of Ekonomi & Bisnis Islam (FEBI), IAIN Sultan Amai & Jl. Gelatik No. 1 Kota Gorontalo, Gorontalo, Indonesia.
3Ministry of Religious Affairs (Kemenag) & Jl. Arif Rahman Hakim No.22, Kota Gorontalo, Indonesia
DOI : https://doi.org/10.47191/ijsshr/v8-i1-32

Google Scholar Download Pdf
ABSTRACT

The abuse of guardianship rights within marriage remains prevalent and detrimental to women. This study aims to identify and analyse the various forms of guardianship rights abuse in the context of marriage in Gorontalo, as well as its impacts on individuals and society. The methodology employed is a qualitative approach, utilising in-depth interviews and document analysis. The findings reveal multiple forms of guardianship rights abuse, including forced marriages, lack of consent from women, and exploitation in the form of child marriage. This paper also identifies the legal and social implications of guardianship rights abuse. The study recommends enhancing legal awareness and reforming the guardianship system to improve legal protection for women and ensure their rights are respected.

KEYWORDS:

abuse of rights, guardianship right, marriage, woman, Gorontalo, Indonesia

REFERENCES
1) Ahmad Agung Setya Budi. 2023. “Kawin Paksa Dalam Perspektif Hukum Islam dan Konteks Kajian Hak Asasi Manusia,” in Jurnal Dunia Ilmu Hukum (JURDIKUM), https://doi.org/10.59435/jurdikum.v1i2.168.

2) Alam Hadi, R. 2020. “Dampak Perkawinan Paksa terhadap Kehidupan Rumah Tangga di Desa Sungai Siput Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis,” in Jurnal An-Nahl, https://doi.org/10.54576/annahl.v6i2.52.

3) Amnesti, S. K. W., & Indrawati, S. 2020. “Peningkatan Kesadaran Hukum dalam Pemenuhan dan Perlindungan Hak-Hak Perempuan dan Anak di Kabupaten Kebumen,” in Borobudur Journal on Legal Services, https://doi.org/10.31603/bjls.v1i2.4176.

4) Badan Pusat Statistik, & UNICEF. 2016. “Kemajuan yang Tertunda:Analisis Data Perkawinan Usia Anak di Indonesia,” in Unicef Indonesia, https://doi.org/978-978-064-963-6.

5) Bakar, A. (2014). “Kawin Paksa (Sebuah Hegemoni Laki-laki atas Perempuan),” in Al-Ihkam: Jurnal Hukum & Pranata Sosial. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v8i1.341.

6) Daud, F. K., & Sururuie, R. W. 2021. “Otoritas Wali Nikah Dalam Islam: Analisis Perkawinan Tanpa Wali di Indonesia Perspektif Fiqh dan Hukum Positif,” in Akademika. https://doi.org/10.30736/adk.v15i2.544.

7) Domu, M. 2015. “Kajian Yuridis Hak Perwalian Anak Dalam Perceraian di Indonesia,” in LEX ADMINISTRATUM.

8) Fahri, S. 2020. “Dampak Kawin Paksa terhadap Kehidupan Rumah Tangga pada Masyarakat Lamurukung Kabupaten Bone,” in SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum Dan Pengajarannya. https://doi.org/10.26858/supremasi.v14i1.13303.

9) Fathur Rozi, A., & Jufri Ahmad, M. 2023. “Anak Menjadi Korban Eksploitasi (Perkawinan Paksa) Oleh Orang Tua,” in Journal Evidence of Law, https://doi.org/10.59066/jel.v2i3.418

10) Fazira Nur Azzura Harahap. 2022. “Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan,” in Usaid-Gov.

11) Fitria, A., Darman, M., & Hapsari, N. P. 2021. “Perlindungan Hak-Hak Perempuan dan Anak ditinjau dari Aspek Hukum,” in Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas. https://doi.org/10.47007/abd.v7i2.3949.

12) Hastomo, M. F. 2023. “Analisis Yuridis Kebiasaan Perkawinan Paksa Menurut Hak Asasi Manusia,” in Gema Keadilan, https://doi.org/10.14710/gk.2023.20353.

13) Irfan. 2015. “Wali Nikah Dalam Pandangan Mazhab Hanafi Dan Syafi’i Dan Relevansinya Dengan UU. No. 1 Tahun 1974,” in Al-Risalah.

14) Ishak, I. 2017. “Perwalian Menurut Konsep Hukum Tertulis di Indonesia,” in Kanun Jurnal Ilmu Hukum.

15) Izzah, H., Firdausi, M., & Iswahyuni, T. 2021. “Faktor dan Dampak Nikah Paksa Terhadap Putusnya Pernikahan Menurut Kompilasi Hukum Islam,” in The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law, https://doi.org/10.51675/jaksya.v2i1.174.

16) Jusuf A. Lakoro dan Zulkarnain Suleman. 2018. “Praktek Perkawinan Dibawah Umur dan Dampaknya Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga,” in Jurnal Ilmiah Al-Jauhari (JIAJ).

17) Kasim, F. M., Nurdin, A., & Ridhwan, R. 2021. “The Sociology of Law Perspective on Child Protection at The Syar’iyah Court in Aceh,” in Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, https://doi.org/10.22373/equality.v7i1.8656.

18) Kristina, D. 2023. “Eksistensi Penerapan Hukum Adat Dalam Perkawinan Adat Talang Mamak,”dalam Jurnal Hukum dan HAM, https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i09.619.

19) Kurnia, I., Alexander Sutomo, & Cliff Geraldio. 2022. Perwalian dan Permasalahannya,” in Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i3.18108.

20) Lezi Yovita Sari, D. A. U. D. 2020. “Dampak Pernikahan Dini pada Kesehatan Reproduksi dan Mental Perempuan,” in Bidang Ilmu Kesehatan.

21) Miles, M., & Huberman, M. 1994. “Data management and analysis methods,” in Handbook of Qualitative Research.

22) Muzakka, I. G., & Fida, I. A. 2023. “Kedudukan Wali dalam Pernikahan Studi Komparasi Empat Madzhab,” in USRAH: Jurnal Hukum Keluarga Islam, https://doi.org/10.46773/usrah.v4i1.663.

23) Nurindahwati, Z. 2024. Kajian Yuridis Hak Hadhanah (Hak Perwalian) Anak Akibat Perceraian Ditinjau dari Sudut Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974,” in Jurnal Ilmiah Raad Kertha, https://doi.org/10.47532/jirk.v7i1.1058.

24) Putri, S. A. 2023. “Eksistensi Perempuan Tanpa Kawin Paksa,” in Neoclassical Legal Review: Journal of Law and Contemporary Issues, https://doi.org/10.32734/nlr.v2i2.11518.

25) Rinwanto, & Arianto, Y. 2020. “Kedudukan Wali dan Saksi dalam Perkawinan Perspektif Ulama Empat Mazhab (Maliki, Hanafi, Shafi’i Dan Hanbali),” in Jurnal Hukum Islam Nusantara.

26) Savitri, N., & Zalukhu, M. 2016. Diskriminasi dalam Hukum Perkawinan (Penelitian atas Hukum Perkawinan Adat Suku Nias),” in Masalah-Masalah Hukum, https://doi.org/10.14710/mmh.45.3.2016.224-232.

27) Simatupang, T. H. 2020. “Disharmoni Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Pengawasan Perwalian di Indonesia (Lintas Sejarah dari Hukum Kolonial ke Hukum Nasional),” in Jurnal Penelitian Hukum De Jure, https://doi.org/10.30641/dejure.2020.v20.221-232.

28) Sinaga, A. V., A. Maramis, R., & V. T. Senewe, E. 2021. Mekanisme Perlindungan Hukum HAM terhadap Perempuan dan Anak,” in SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum Dan Pengajarannya, https://doi.org/10.26858/supremasi.v16i1.20268.

29) Sinuhaji, K. A. S. B., Pieris, J., & Tampubolon, M. 2022. Perlindungan Hukum terhadap Perempuan dalam Masalah Penegakan Hak Asasi Manusia pada Kasus Pidana,” in Jurnal Darma Agung, https://doi.org/10.46930/ojsuda.v30i3.2281.

30) Suryamizon, A. L. 2017. Perlindungan Hukum Preventif terhadap Kekerasan Perempuan dan Anak dalam Perspektif Hak Asasi Manusia,” in Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, https://doi.org/10.24014/marwah.v16i2.4135
Volume 08 Issue 01 January 2025

Indexed In

Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar Avatar